Kemampuan Dribble Lay Up Sisi Kanan Dengan Ajun Dan Dribble Lay Up Sisi Kiri Dengan Tangan Kiri Terhadap Hasil Lay Upmahasiswa Putra Semester Iv B Pklo Fik Unnes (Pol-01)

loading...
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Olahraga ialah salah satu bentuk dari upaya peningkatan kualitas insan Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang sanggup membangkitkan rasa pujian nasional. Kegiatan olahraga mencakup beberapa aspek banyak sekali macam cabang menyerupai atletik, permainan, olahraga air, dan olahraga beladiri. Olahraga permainan yang dilakukan dalam proses pendidikan salah satunya ialah olahraga Bola Basket.

Bola basket ialah salah satu cabang olahraga yang menarikdanunik, dan remaja ini bola basket menjadi olahraga yang berkembang. Perkembangan olahraga bola basket sanggup dilihat dari semakin banyaknya peminat olahraga bola basket. Tayangan televisi yang menyajikan permainan bola basket antara lain kompetisi NBA ke seluruh dunia sudah menghipnotis banyak orang yang meminatinya. Bola basket juga ialah olahraga untuk tiruana orang, sanggup dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan dari segala ukuran bahkan mereka yang cacat.

Bola basket ialah cabang olahraga yang makin banyak digemari oleh para masyarakat terutama oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Melalui aktivitas olahraga bola basket ini para remaja banyak memperoleh manfaat khususnya dalam pertumbuhan fisik, mental, dan sosial. Permainan bola dikala ini basket mengalami perkembangan yang pesat terbukti dengan munculnya klub-klub tangguh ditanah air dan atlet-atlet bola basket pelajar baik di tingkat sekolah maupun akademi tinggi dan kompetisi yang ditangani secara profesional yaitu kompetisi bola basket nasional antar klub se Indonesia IBL (Indonesian basketball league). Berbagai kompetisi tersebut dengan sendirinya akan memunculkan talenta potensial di bidang bola basket.

Olahraga bola basket juga didiberikan pada bidang pendidikan khususnya pada pelajaran jasmani di sekolah. Hal inilah tolong-menolong yang ialah salah satu faktor yang menghipnotis para pelajar mengenal bola basket khususnya pada aktivitas ekstrakulikuler bola basket yang diadakan di sekolah akan menarikdanunik minat para pelajar menggemarinya.

Setiap regu berusaha mencetak angka ke basket lawan dan mencegah regu lain mencetak angka (PERBASI, 2004:1). Menurut Imam Sodikun (1992:8) bola basket ialah olahraga permainan yang memakai bola besar, dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper (dilempar ke kawan), boleh dipantulkan ke lantai (ditempat atau sambil berjalan) dan tujuannya ialah memasukkan bola ke basket lawan. Permainan dilakukan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 5 pemain, setiap regu berusaha memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga (mencegah) keranjangnya sendiri kemasukan sedikit mungkin.

Dalam menghadapi persaingan kompetisi atau pertandingan, penguasaan metode permainan sangat penting terutama dalam penguasaan metode dasar permainan bola basket. Penguasaan metode dasar yang baik harus benar-benar dikuasai oleh seorang pemain bola basket. Pencapaian prestasi tidak spesialuntuk ditentukan oleh kondisi fisik saja akan tetapi lebih ditentukan oleh kemampuan metode bermain.
Pada permainan bola basket, untuk mendapat gerakan efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan metode dasar yang baik. Teknik dasar dalam permainan bola basket sanggup dibagi sebagai diberikut :
1. Teknik melempar dan menangkap
2. Teknik menggiring bola
3. Teknik menembak
4. Teknik gerakan berporos
5. Teknik tembakan Lay up
6. Merayah (Imam Sodikun, 1992 : 48).

Dari beberapa metode bola basket yang sudah dikemukakan di atas, bahwa Tembakan atau shooting ialah metode sangat penting untuk dikuasai dengan baik (Machfud Irsyada, 2000:14). Tujuan dalam permainan bola basket ialah untuk membuat tembakan yang sempurna dan mendapat angka pada setiap peluang, yang ialah syarat regu tersebut ditetapkan pemenang. Menurut Machfud Irsyada (2000:14) bahwa sesuai dengan tujuan utama permainan bola basket itu sendiri yaitu memasukan bola sebanyak mungkin ke keranjang lawan dengan cara yang sportif sesuai dengan hukum yang sudah disahkan. Regu yang sanggup mencatat atau mencetak angka (score) paling tinggi ialah sebagai pemenang. melaluiataubersamaini demikian ketrampilan gerak dasar Menembak (shooting) dalam permainan bola basket sangat penting untuk dikuasai secara baik, tetapi dihentikan mengesampingkan ketrampilan gerak dasar yang lain.

Tingkat keberhasilan seseorang memasukkan bola ke dalam keranjang sanggup dipengaruhi oleh kebiasaan dan penguasaan metode menembak yang baik. Menurut Dedi Sumiyarsono (2002:32) ada faktor yang kuat terhadap hasil menembak yaitu:
1. Jarak
2. Mobilitas
3. Sikap penembak
4. Ulangan tembakan
Sebagai salah satu bab dari metode dasar permainan bola basket, metode lay up ialah jenis tembakan yang efektif, alasannya dilakukan pada jarak yang sedekat-dekatnya dengan basket (Imam Sodikun, 1992:64). Menurut Sukintaka (1979:23), tembakan lay up ialah tembakan yang dilakukan dengan bersahabat sekali dengan basket, sampai seakan-akan bola itu diletakkan kedalam basket yang dilampaui dengan gerakan dua langkah.

Menurut Imam Sodikun (1992:65) metode pertamaan melaksanakan tembakan lay up ada dua cara yaitu : 1) melalui operan atau passing dari kawan. 2) menggiring bola. Dari kedua pertamaan tersebut yang akan diteliti dalam penelitian ini ialah tembakan lay up dengan dribble bola atau menggiring bola. Jika seseorang ingin mempunyai tembakan lay up yang bagus, maka harus ditunjang kemampuan dribble yang sangat elok juga, baik dribble dengan asisten maupun tangan kiri. Kedua metode dasar tersebut sangat penting, maka harus benar-benar dimiliki oleh seorang pemain bola basket. Dalam penelitian ini yang peneliti bahas adalahkemampuan dribble lay up dari sisi kanan memakai asisten dan dari sisi kiri memakai tangan kiri yang mempunyai hasil yang lebih baik diantara keduanya. Dalam kenyataan di lapangan keduanya sama-sama sering dipakai dalam pertandingan bola basket.

Mahasiswa PKLO IV B sudah mendapat mata kuliah bola basket, sehingga pengetahuan wacana metode dasar bola basket sudah didapatkan. Terutama pengetahuan dan aplikasi terkena tembakan, khususnya dribble lay up dari sisi kanan dan kiri selain itu para mahasiswa mendapat materi metode dasar bola basket secara bersama-sama dan diajar oleh pengajar yang sama pula, sehingga peneliti sangat tertarik pada mahasiswa PKLO IV B untuk dijadikan sampel dalam penelitian.

Dari pernyataan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: kemampuan dribble lay up sisi kanan dengan asisten dan sisi kiri dengan tangan kiri terhadap hasil lay up pada mahasiswa putra semester IV B PKLO FIK UNNES.

Adapun yang menjadi alasan pemilihan judul dalam penelitian ini ialah :
1.1.1. Dalam permainan bola basket, lay up ialah tembakan yang efektif untuk mendapat angka, dengan melaksanakan lay up maka jarak penembak dengan ring lebih dekat.
1.1.2. Keterampilan dribble berlari baik dengan memakai tangan kanan maupun tangan kiri mempunyai peranan penting dalam kemampuan melaksanakan tembakan lay up dalam permainan bola basket.

1.2 Permasalahan
Dalam suatu penelitian terdapat suatu permasalahan yang perlu untuk diteliti, dianalisis dan diusahakan pemecahannya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini ialah mana yang lebih baik antara kemampuan dribble lay up sisi kanan dengan asisten dan sisi kiri dengan tangan kiri terhadap hasil lay up pada mahasiswa putra semester IV B PKLO FIK UNNES ?

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan dribble lay up sisi kanan dengan asisten dan sisi kiri dengan tangan kiri terhadap hasil lay up pada mahasiswa putra semester IV B PKLO FIK UNNES.

1.4 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran terkena istilah-istilah yang terdapat pada tema skripsi dan permasalahan yang dibicarakan tidak meluas atau menyimpang dari tujuan penelitian maka penulis mempersembahkan penegasan istilah yang mencakup :
1.4.1 Kemampuan Dribble Lay Up
Kemampuan berasal dari kata “mampu” yang mendapat pertamaan ke- dan akhiran–an yang berarti kecakapan atau kesanggupan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:707). Dribble ialah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari ke segala arah. Seseorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola dipantulkan, baik dengan jalan maupun berlari (Imam Sodikun, 1992 : 57). Sedangkan lay up ialah jenis tembakan yang dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang dilampaui dengan lompat- langkah-lompat (Dedy Sumiyarsono, 2002:35). Dalam penelitian ini kemampuan dribble lay up ialah kecakapan seorang pemain dalam melaksanakan menggiring bola atau dribble.sendiri menuju basket, setelah bersahabat melaksanakan tembakan lay up. Tapi dalam penelitian ini yang dinilai ialah hasil dari lay up bukan kecepatan dribble maupun kualitas dribble



1.4.2 Dribble Lay Up Sisi Kanan melaluiataubersamaini Tangan Kanan
Dribble ialah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari ke segala arah. Seseorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola dipantulkan, baik dengan jalan maupun berlari (Imam Sodikun, 1992 : 57). Sedangkan lay up ialah jenis tembakan yang dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang dilampaui dengan lompat-langkah-lompat (Dedy Sumiyarsono, 2002:35). Dalam penelitian ini dribble lay up dari sisi kanan memakai asisten ialah dribble sendiri dengan memakai asisten menuju basket, setelah bersahabat melaksanakan tembakan lay up memakai asisten juga dan dilakukan pada sisi kanan lapangan bola basket .

1.4.3 Dribble Lay Up Sisi Kiri melaluiataubersamaini Menggunakan Tangan Kiri
Dribble ialah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari ke segala arah. Seseorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola dipantulkan, baik dengan jalan maupun berlari (Imam Sodikun, 1992 : 57). Sedangkan lay up ialah jenis tembakan yang dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang dilampaui dengan lompat-langkah-lompat (Dedy Sumiyarsono, 2002:35). Dalam penelitian ini dribble lay up dari sisi kiri memakai tangan kiri ialah dribble sendiri dengan memakai tangan kiri menuju basket, setelah bersahabat melaksanakan tembakan lay up memakai tangan kiri juga dan dilakukan pada sisi kiri lapangan bola basket.

1.4.4 Hasil
Hasil berarti sesuatu yang di adakan (dibuat, dijadikan dan sebagainya) oleh usaha, dan yang sanggup diartikan juga dengan berhasil (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:391). Hasil disini ialah keberhasilan dalam memasukkan bola ke keranjang basket dalam melaksanakan tembakan lay up.

1.4.5 Mahasiswa Putra PKLO FIK UNNES
Mahasiswa ialah calon-calon pendidik bidang olahraga atau penjaskes yang dalam mata kuliahnya sudah di diberikan materi metode cabang olahraga bola basket khsususnya semester IV B Jurusan Kepetes Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 46 orang mahasiswa berjenis kelabuin laki-laki.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang sanggup diambil dari penelitian ini adalah:
1.5.1 Bagi peneliti sendiri untuk memperoleh gelar sarjana.
1.5.2 Sebagai materi isu dan kajian terkena metode-metode dalam permainan bola basket terutama masukan bagi pelatih/pembina bola basket dalam menyusun jadwal tes yang lebih baik khususnya dalam hal metode tembakan lay up pada mahasiswa putra semester IV B PKLO FIK UNNES tahun 2007.
1.5.3 Sebagai materi pertimbangan bagi para peneliti untuk mengadakan penelitian lanjutan.
0 Komentar untuk "Kemampuan Dribble Lay Up Sisi Kanan Dengan Ajun Dan Dribble Lay Up Sisi Kiri Dengan Tangan Kiri Terhadap Hasil Lay Upmahasiswa Putra Semester Iv B Pklo Fik Unnes (Pol-01)"

Back To Top