Perbedaan Urutan Mengajar Smash Normal Antara Awalan – Memukul Dan Memukul – Awalan Terhadap Hasil Berguru Smash Normal Pada Siswa Putra (P-61)

loading...
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Kebijakan Tentang Ekstrakurikuler
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 wacana sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi menyebarkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi penerima ajar semoga menjadi insan yang diberiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, diberilmu, cakap, kreatif, berdikari dan menjadi masyarakat negara yang demokratis serta bertanggung jawaban.

Untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam undang-undang tersebut dan menghadapi masa globalisasi, maka diharapkan peningkatan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan membentuk kualitas generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu perjuangan yang penting bagi masa depan generasi muda semoga bisa berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sudah dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui usaha-usaha perbaikan antara lain : peningkatan SDM, peningkatan masukana dan pramasukana, kurikulum. Sekolah Menengah kejuruan sebagai forum pendidikan menengah berperan menghasilkan
tenaga kerja tingkat menengah yang terampil komponen dan mandiri.

Pembinaan siswa Sekolah Menengah kejuruan bertujuan untuk menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan otak kiri dalam bentuk aktivitas ektrakulikuler. Kegiatan kesiswaan khususnya pada training ektrakulikuler Direktorat training Sekolah Menengah kejuruan memfasilitasi beberapa kegiatatan yang diantaranya mengarah kepada kreatifitas dan penemuan dalam pengembangan talenta minat siswa serta pengembangan kepribadian. Sebagai perjuangan dalam merealisasikan aktivitas ektrakulikuler maka pada tahun 2007 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan menyediakan dana subsidi untuk memotivasi Sekolah Menengah kejuruan menyebarkan Klub talenta dan Minat disekolah.

Pengembangan aktivitas ekstrakurikuler di Sekolah Menengah kejuruan diharapkan secara umum sanggup membekali siswa dalam menyebarkan kepribadian, talenta dan minat. Disamping itu juga diharapakan aktivitas ekstrakurikuler sanggup dipakai sebagai wahana untuk menyebarkan perilaku sportifitas, menghargai karya seni serta kemampuan kecakapan hidup lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler sanggup didorong melalui pembentukan klub-klub dalam bidang olahraga, kesenian, pecinta alam, maupun klub-klub lainnya sesuai dengan minat dan potensi sekolah/masyarakat sekitar.
0 Komentar untuk "Perbedaan Urutan Mengajar Smash Normal Antara Awalan – Memukul Dan Memukul – Awalan Terhadap Hasil Berguru Smash Normal Pada Siswa Putra (P-61)"

Back To Top