Efektivitas Penggunaan Metode Ekspositori Dan Model Pembelajaran Individual Berbantuan Modul Terhadap Prestasi Mencar Ilmu Matematika Siswa Kelas Viii Smpn 1 Sumbergempol (Pmt-11)

loading...
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh, dalam acara berguru mengajar tidak tiruana anak didik bisa berserius dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik terhadap materi yang didiberikan juga bermacam, ada yang cepat, ada yang sedang, dan ada yang lambat. Terhadap perbedaan daya serap anak didik sebagaimana tersebut di atas, memerlukan taktik pengajaran yang tepat. Model pembelajaran individual bermenolongan modul mengatakan solusi terhadap persoalan siswa yang berguaka ragam tersebut. Sehingga dengan pengajaran modul tersebut diharapkan sanggup meningkatkan prestasi berguru siswa alasannya modul ialah unit pengajaran terkecil dan lengkap, meliputi rangkaian acara berguru yang dirancang secara sistematis, meliputi tujuan berguru yang dirumuskan secara terperinci dan khusus, memungkinkan siswa berguru mandiri, dan ialah realisasi perbedaan individual serta perwujudan model pembelajaran individual.
Rumusan persoalan dalam penulisan skripsi ini yaitu (1) Bagaimanakah efektivitas metode ekspositori terhadap prestasi berguru siswa? (2) Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran individual bermenolongan modul terhadap prestasi berguru siswa? (3) Bagaimanakah perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran konvensional? (4) Bagaimanakah perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai model pembelajaran individual bermenolongan modul dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran konvensional? (5) Bagaimanakah perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran individual bermenolongan modul?

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini yaitu (1) Untuk mengetahui efektivitas metode ekspositori terhadap prestasi berguru siswa (2) Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran individual bermenolongan modul terhadap prestasi berguru siswa (3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran konvensional (4) Untuk mengetahui perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai model pembelajaran individual bermenolongan modul dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran konvensional (5) Untuk mengetahui perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan siswa yang diajar memakai model pembelajaran individual bermenolongan modul.
Skripsi ini bermanfaa bagi kepala sekolah sebagai masukan untuk memilih haluan kebijakan dalam memmenolong meningkatkan prestasi berguru matematika siswa. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan sanggup dijadikan materi masukan untuk memperbaiki acara pembelajaran, khususnya ihwal penerapan metode pembelajaran ekspositori dan model pembelajaran individual bermenolongan modul. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan akan sanggup meningkatkan prestasi berguru matematika siswa. Bagi peneliti, hasil penelitian ini sanggup dijadikan pijakan untuk menyebarkan penelitian lainnya khususnya di bidang pendidikan.
Dalam penelitian ini dipakai metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi dipakai untuk mengumpulkan data-data yang diharapkan dalam suatu penelitian. Seperti keadaan sekolah, masukana pramasukana, dan sebagainya. Tes ini dipakai untuk mengungkap ihwal penguasaan siswa terhadap bahan-bahan atau materi yang sudah diajarkan. Metode wawancara dipakai untuk memperoleh info dari terwawancara yaitu ihwal letak geografis dan keadaan masukana pramasukana SMPN I Sumbergempol. Sedangkan metode dokumentasi dipakai sebagai jalan untuk melaksanakan penelitian (pengumpulan data) ihwal sejarah berdirinya SMPN I Sumbergempol, dan data-data ihwal struktur organisasi, keadaan guru, pegawai, dan siswa SMPN I Sumbergempol.
Sesudah penulis mengadakan penelitian dengan memakai beberapa metode di atas, penulis memakai rumus prosentase untuk mengetahui efektivitas suatu metode pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui perbedaannya penulis  menggunakan anava (analisis variansi) dan uji komparasi ganda. Sesudah data dianalisis, kesannya sanggup disimpulkan bahwa (1) Penggunaan metode ekspositori cukup efektif kalau dipakai untuk meningkatkan prestasi berguru matematika siswa. (2) Penggunaan model pembelajaran individual bermenolongan modul sangat efektif kalau dipakai untuk meningkatkan prestasi berguru matematika siswa. (3) Terdapat perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan model pembelajaran konvensional. (4) Tidak terdapat perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai model pembelajaran individual bermenolongan modul dan siswa yang diajar dengan memakai model pembelajaran konvensional. (5) Terdapat perbedaan prestasi berguru matematika antara siswa yang diajar memakai metode ekspositori dan model pembelajaran individual bermenolongan modul.
0 Komentar untuk "Efektivitas Penggunaan Metode Ekspositori Dan Model Pembelajaran Individual Berbantuan Modul Terhadap Prestasi Mencar Ilmu Matematika Siswa Kelas Viii Smpn 1 Sumbergempol (Pmt-11)"

Back To Top