Pembuatan Costum Putri Belibis (Tb-2)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Alam Indonesia mempunyai keguakaragaman tanaman dan fauna yang sangat menawan. Khususnya wacana fauna, keindahan dan keelokannya susah dikenal di seluruh dunia, terutama bangsa unggas. Sampai ketika ini, populasi spesies unggas sudah mencapai ribuan. Selain kicauannya, keunikan dan warna-warna eksotis bulu unggas mempunyai nilai tersendiri bagi manusia. Oleh alasannya yakni itu, tidak mengherankan apabila banyak orang yang tertarik untuk memelihara unggas, baik untuk tujuan komersial maupun untuk dijadikan sebagai binatang periharaan. Unggas mempunyai manfaat bagi manusia, antara lain pada potongan bulu unggas. Bulu unggas sanggup dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan sehari-hari, contohnya sebagai materi baku pembuatan banyak sekali macam aksesoris (gelang, kalung, anting, bros, ikat rambut, bando, dasi), bantal, kasur, perasalatan rumah tangga dan masukana olahraga.

Pengetahuan masyarakat terkena manfaat dan nilai irit wacana bulu unggas ialah salah satu faktor penyebab kurang tergalinya potensi bulu unggas. Pada hal bagi orang yang kreatif, peduli dan sudah menggeluti perjuangan ini sanggup mencicipi peluang yang cukup menjanjikan. Bahkan hal ini bisa menimbulkan /melahirkan sebuah wangsit untuk meningkatkan kriatifitas masyarakat

Banyak cara yang dilakukan untuk membuat busana yang baik dan sesuai dengan peluang, sekaligus menarikdanunik dipandang mata. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan bulu unggas yang sanggup dipakai sebagai sentra perhatian pada busana pesta, busana penari busana peyanyi dan masih banyak lagi, oleh alasannya yakni itu sebagai mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Busana Diploma Tiga (D3) yang sudah mendapat ilmu pengetahuan, mempelajari dan mempraktikkan mata kuliah busana dan tehnik hias busana, berkeinginan membuat busana pesta costum putri belibis yang diangkat dari sebuah dongeng. melaluiataubersamaini menerapkan bulu unggas yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai hiasan busana, sehingga tampak unik, bagus dan mewah.

 
Ide dalam pembuatan busana ini mengambil dari dongeng anak – anak, yang menceritakan kisah seorang anak dari desa kecil yang mempunyai orang bau tanah sebagai pembuat roti. Ia yakni seorang gadis yang ramah dan baik hati, tapi ingin menjadi seorang pemberani. suatu hari ia bertualang bertemu oleh seorang peri disihir menjadi putri belibis (Gramedia. 1995. Swan Lake. Jakarta). Penulis mendapat ide busana costum dari busana yang dikenakan oleh putri belibis .
Berbagai hal sebagaimana penulis kemukakan diatas memunculkan fatwa untuk mengangkat judul “Pembuatan Costum Putri Angsa”sebagai judul kiprah selesai ini.



Tag : Tata Busana
0 Komentar untuk "Pembuatan Costum Putri Belibis (Tb-2)"

Back To Top