loading...
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh tugas bimbingan dan konseling di sekolah yang selama ini masih mengarah pada siswa yang bermasalah saja, sehingga banyak anggapan bimbingan dan konseling itu ‘musuh’ bagi siswa yang badung. Akibatnya siswa menjadi takut dan tidak membutuhkan adanya bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling itu seharusnya tidak spesialuntuk menangani siswa yang bermasalah tetapi juga siswa yang tidak bermasalah, termasuk siswa yang berprestasi. Dalam hal ini penulis menghubungkan pelayanan bimbingan dan konseling dengan motivasi berguru siswa di MTsN Pulosari.
Rumusan persoalan dalam penulisan skripsi ini yaitu (1) Bagaimana citra secara umum wacana bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial dan motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (2) Apakah terdapat dampak yang signifikan antara bimbingan berguru terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (3) Apakah terdapat dampak yang signifikan antara bimbingan karir terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (4) Apakah terdapat dampak yang signifikan antara bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009? (5) Apakah terdapat dampak yang signifikan secara tolong-menolong antara bimbingan belajar, bimbingan karir dan bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009?
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui citra secara umum wacana bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial dan motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (2) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya dampak yang signifikan antara bimbingan berguru terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (3) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya dampak yang signifikan antara bimbingan karir terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (4) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya dampak yang signifikan antara bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009. (5) Untuk mengatahui terdapat atau tidaknya dampak yang signifikan secara tolong-menolong antara bimbingan belajar, bimbingan karir dan bimbingan pribadi-sosial terhadap motivasi berguru siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2008/2009 yang berjumlah total 105 siswa. melaluiataubersamaini menggunakan tabel Isaac dan Michael didapat sampel sebanyak 84 siswa dengan metode simple random sampling. Sedangkan metode dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) metode observasi, dokumentasi dan angket. Khusus angket disebarkan pada seluruh siswa kelas VIII yang kemudian diambil sesuai sampel untuk diukur dengan memdiberi skor untuk setiap jawabanan. Untuk selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik dengan analisis regresi linier berganda menggunakan uji t dan uji F dengan menggunakan menolongan komputer kegiatan SPSS 16.0 for windows.
Hasil penelitian setelah diadakan analisis (1) Secara deskriptif pelayanan bimbingan berguru di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori baik, yaitu 25 % dan mempersembahkan pertolongan sebesar 42,6 % terhadap motivasi berguru siswa. Sedangkan pelayanan bimbingan karir di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori cukup, yaitu 22,6 % dan mempersembahkan pertolongan sebesar 28 % terhadap motivasi berguru siswa. Pelayanan bimbingan pribadi-sosial di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori cukup, yaitu 31 % dan mempersembahkan pertolongan sebesar 26,9 % terhadap motivasi berguru siswa. Dan yang terakhir motivasi berguru siswa di MTsN Pulosari pada siswa kelas VIII dalam kategori sedang, yaitu 25 %; (2) Secara statistik dengan analisis regresi linier berganda didapat persamaan Y = 0,710 + 0,406X1 + 0,245X2 + 0,245X3, dan nilai R = 0,709 dan R2 = 0,502. Pelayanan bimbingan berguru secara parsial mempersembahkan dampak yang signifikan terhadap motivasi berguru siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel (5,038 > 2,000); Pelayanan bimbingan karir secara parsial mempersembahkan dampak yang signifikan terhadap motivasi berguru siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,001 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel (3,315 > 2,000); Pelayanan bimbingan pribadi-sosial secara parsial mempersembahkan dampak yang signifikan terhadap motivasi berguru siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi t yang lebih kecil dari α (0,004 < 0,05) dan thitung yang lebih besar dari ttabel (3,001 > 2,000); Pelayanan bimbingan belajar, bimbingan karir, bimbingan pribadi-sosial secara simultan (bersama-sama) memebrikan dampak yang signifikan terhadap motivasi berguru siswa yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F yang lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) dan Fhitung yang lebih besar dari Ftabel (26,925 > 8,570).

Tag :
Bimbingan dan Konseling
0 Komentar untuk "Pengaruh Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Terhadap Motivasi Berguru Siswa Kelas Viii Mtsn Pulosari Ngunut Tulungagung (Bk-6)"