Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt. Bank Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri (Persero) Tbk Cabang Kartini Makassar (Bank-29)

loading...

Perkembangandunia perbankan yang remaja ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangan-tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat dan tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabannya melayani masyarakat.Bank ialah salah satu forum keuangan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasabank, harus sanggup mempersembahkan pelayanan yang terbaik (serviceexcellent) untuk sanggup memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif.
Untuk menghadapi persaingan antara forum perbankan yang semakin ketat, kini ini sudah dikembangkan dalam banyak sekali konsep pelayanan nasabah dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menjangkau nasabah-nasabah potensial.Untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabahnya maka bank perlu menjaga gambaran konkret dimata masyarakat, untuk mempertahankan gambaran ini sanggup dibangun melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, dan ketertiban keamanan. Untuk meningkatkan gambaran perbankan maka perlu menyiapkan karyawan yang bisa menangani kebutuhan nasabahnya.
Demikian pula halnya dengan nasabah, mereka sudah menjadi akil memilah-milah produk yang mana mempersembahkan laba yang lebih, serta pelayanan yang memuaskan.Sebagian perusahaan sengaja memanjakan nasabah melalui pelayanan yang didiberikan bahkan remaja ini nasabah sudah dianggap sebagai raja dan nasabah juga dianggap sebagai bab dari perusahaan yang harussegera dipenuhi kebutuhan serta keinginannya menyerupai dilayani secara cepat dan akurat. Nasabah dibentuk senyaman mungkin dengan keramahan dan budpekerti dari para karyawan perusahaan. Nasabah juga dibentuk merasa nyaman dalam ruangan dan tidak membosankan dengan akomodasi ruangan yang sangat bahagia.

Untuk menghadapi persaingan antara forum perbankan yang semakin ketat, kini ini sudah dikembangkan banyak sekali konsep pelayanan nasabah dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menjangkau nasabah-nasabah potensial.
            Sehubungan dengan hal tersebut itu maka setiap perusahaan menentukan pelayanan prima yakni perilaku atau cara karyawan untuk melayani nasabah secara memuaskan, kepuasan nasabah akan lebih praktis dipenuhi kalau petugas bank lebih mengenal sifat dan huruf dari para nasabah.
            Pelayanan yang didiberikan oleh bank haruslah mencerminkan pendekatan seutuhnya dari seorang karyawan bank kepada nasabah. Hal ini dilakukan dengan perilaku menolong, berteman erat dan profesional yang memuaskan nasabah semoga nasabah tersebut hadir untuk berbisnis kembali dengan bank kita. melaluiataubersamaini cara menyerupai itu seorang custumer service dapat menikmati pekerjaannya dan memajukan karirnya pada bank tersebut.
Pelayanan nasabah yang bemutu menuntut adanya upaya keseluruhan karyawan bukan spesialuntuk bertugas difront office yang berhadapan eksklusif dengan nasabah dalam menghasilkan pelayanan yang mencerminkan kualitas, tetapi juga karyawan di backoffice yang  menghasilkan pelayanan di diam-diam yang tidak kelihatan oleh nasabah.
Salah satu faktor yang sanggup mempengaruhi pelayanan bank dalam hubungannya dengan kepuasan nasabah ialah pelayanan prima. Dimana berdasarkan Atep (2006:25) bahwa layanan prima atau service excellencebertitik tolak pada pelaku bisnis untuk mempersembahkan layanan terbaiknya sebagai             wujud kepedulian perusahaan kepada konsumen/pelanggan. Dimana uraian definisi yang dilakukan oleh Atep maka sanggup disimpulkan  bahwa pelayanan prima berkaitan dengan pelayanan yang optimal guna sanggup meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kemudian dalam mengukur pelayanan prima dan hubungannya dengan nasabah penabung maka berdasarkan Wahyu (2011) yang mereview korelasi implementasi pelayanan prima dengan kepuasan nasabah pada Bank DKI Syariah yang menyampaikan bahwa pelayanan prima (service excelllence) sanggup diukur dengan 6 unsur pokok yaitu kemampuan (ability), perilaku (attitude), penampilan (appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan tanggungjawaban (accountability).
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Cabang Kartini Makassar ialah salah satu bank milik pemerintah yang mempunyai jaenteng perjuangan seluruh wilayah Indonesia. Oleh alasannya ialah itulah dalam menunjang peningkatan nasabah, maka perlunya dilakukan evaluasi terkena pelaksanaan dimensi pelayanan prima dan pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah nasabah. Selanjutnya dalam penelitian ini maka yang menjadi titik pokok dalam penelitian ini ialah nasabah penabung. Oleh alasannya ialah itulah maka akan sanggup disajikan data perkembangan nasabah penabung khususnya pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Cabang Kartini Makassar untuk tahun 2009 s/d tahun2011 yang sanggup dilihat melalui tabel 1 yaitu sebagai diberikut :


Tabel 1. Perkembangan Jumlah Nasabah Penabung Tahun 2009 s/d tahun 2011

Tahun
Jumlah Nasabah
Perkembangan
Penabung (%)
(%)
2009
29.081
-
2010
41.270
41,91
2011
50.810
23,11
Rata-rata peningkatan
21,67
Sumber PT. Bank Mandiri, Tbk. Cabang Kartini Makassar

Berdasarkan tabel 1 yakni perkembangan nasabah penabung khususnya pada PT. Bank Mandiri, Tbk. Cabang Kartini Makassar, maka terlihat bahwa rata-rata pertumbuhan jumlah nasabah penabung mengalami peningkatan untuk setiap tahunnya, yakni rata-rata meningkat sebesar 21,67%. melaluiataubersamaini adanya peningkatan tersebut maka perlu dilakukan evaluasi terkena pelaksanaan pelayanan prima yang sudah dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk sanggup mengetahui imbas pelayanan prima yang dilakukan oleh PT. Bank Mandiri Cabang Kartini Makassar terhadap kepuasan nasabah. Hal ini yang menjadi alasan peneliti menentukan judul penelitian yaitu sebagai diberikut : “Pengaruh Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Nasabah pada PT. Bank  Mandiri (Persero), Tbk. Cabang Kartini Makassar.”











 
Tag : Perbankan
0 Komentar untuk "Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt. Bank Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri (Persero) Tbk Cabang Kartini Makassar (Bank-29)"

Back To Top