Pengaruh Pinjaman Insentif Terhadap Disiplin Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bab Produksi Pada Perusahaan Tenun (Prt-13)

loading...
BAB I 
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan bersaing dalam hal kualitas, baik itu kualitas peningkatan sumber daya insan maupun kualitas produk, terutama antara perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Peningkatan sumber daya insan ialah suatu kegiatan yang dilaksanakan tolong-menolong karyawan dan manager dengan tujuan mencari nilai tambah biar perusahaan tersebut sanggup menghadapi tantangan kompetitif berkaitan dengan globalisasi, peningkatan profitabilitas melalui pertumbuhan, modal intelektual, teknologi dan perubahan kontinyu. Oleh lantaran itu bagi seorang pimpinan perusahaan harus sanggup bersikap fleksibel dalam setiap pengambilan keputusan. Tujuan utama dari setiap perusahaan ialah ingin mencapai tingkat keuntungan optimal dengan menghasilkan produk yang berkarakter dan biaya yang rendah di samping mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perlu perusahaan mengusahakan seoptimal mungkin biar tujuan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam mencapai tujuan tersebut perlu didukung oleh sumber daya insan yang mumpuni yaitu karyawan yang mempunyai sifat dan sikap membangun dan mempunyai daya tanggap, inisiatif, daya penyesuaian yang tinggi. Selain itu, peranan tenaga kerja suatu perusahaan sangat penting lantaran tenaga kerja ialah aktivis utama atas kelancaran perjuangan dan kinerja perusahaan lantaran ialah salah satu asset (kekayaan) perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga dengan jalan memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Perusahaan tanpa karyawan tidak akan sanggup berjalan dengan lancar, alasannya ialah karyawan ialah faktor yang sangat penting dalam mengadakan proses  produksi. Hal ini dipicu oleh adanya persaingan antar perusahan yang remaja ini sangat ketat, baik dalam membuat dan memasarkan produk maupun perekrutan tenaga hebat dengan tawaran penghasilan yang tinggi dan disertai banyak sekali macam akomodasi (insentif dan bonus) yang menunjang. Oleh lantaran itu untuk menjaga biar karyawan tetap berkomitmen terhadap perusahaan maka perusahaan harus tetap sanggup mempersembahkan kepuasan kerja bagi para karyawan dengan berusaha senantiasa memenuhi kebutuhan karyawan baik secara finansial maupun non finansial.

Setiap perusahaan tidak akan bertahan usang apabila perusahaan tersebut tidak bisa memenuhi undangan konsumennya, oleh lantaran itu kegiatan kerja mempunyai dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup yang sangat besar.  Penggunaan tenaga kerja secara efektif dan terarah ialah kunci ke arah peningkatan produktivitas kerja, untuk itu diharapkan suatu budi perusahaan dalam usaspesialuntuk untuk menggerakkan, mengajak dan mengarahkan tenaga kerja biar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan samasukan yang sudah diputuskan oleh perusahaan. Hal ini menuntut tugas aktif dari administrasi di dalam perusahaan, alasannya ialah peranan administrasi tersebut sangat penting artinya dalam upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja. Peningkatan produktivitas tenaga kerja ialah samasukan yang strategis lantaran peningkatan produktivitas dan faktor–faktor lain sangat tergantung pada kemampuan tenaga insan yang memanfaatkannya (Sumarsono, Sonny, 2003: 63).
Bagi perusahaan, meningkatnya produktivitas bukan spesialuntuk ditentukan oleh sumber daya insan dalam jumlah yang besar. Karena tanpa disertai semangat kerja yang tinggi, maka karyawan tidak akan sanggup bekerja dengan baik, efektif dan efisien. Oleh alasannya ialah itu, setiap perusahaan harus mampu  mempersembahkan motivasi atau dorongan kepada karyawannya biar tidak ada undangan yang tidak terpenuhi, yang sanggup menurunkan semangat kerja karyawan.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan yaitu memotivasi karyawan dengan jalan mempersembahkan insentif yang cukup memadai. Ada banyak faktor yang menghipnotis produktivitas kerja karyawan yang sanggup dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu dampak intern ialah dampak dari dalam diri insan itu sendiri dan dampak ekstern yaitu dampak dari luar manusia, contohnya dampak lingkungan yang besar lengan berkuasa terhadap produktivitas kerja karyawan. 
Pemdiberian insentif ialah salah satu alat untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan lantaran pemdiberian insentif sanggup mengakibatkan seseorang untuk bertindak dan berperilaku yang sanggup mengendalikan dan memelihara kegiatan-kegiatan dan menetapkan arah umum yang harus ditempuh. Apabila insentif yang didiberikan perusahaan kepada karyawan sempurna dan baik maka akan mengakibatkan semangat kerja yang tinggi. melaluiataubersamaini mempertimbangkan beberapa faktor di atas terhadap peningkatan disiplin kerja dan produktivitas kerja, maka perusahaan mempunyai dasar untuk menetapkan budi dalam hal ketenagakerjaan demi kemajuan perusahaannya.
Perusahaan Tenun “Rajin” di Lawang ialah industri yang cukup besar dan banyak menyerap tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan produksinya. Hal ini dilakukan biar perusahaan bisa memperoleh hasil produksi yang terbaik dan menguntungkan bagi perusahaan. Untuk itu diharapkan kinerja karyawan yang handal, disiplin yang tinggi dan kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dengan para karyawan. Kondisi di perusahaan Tenun “Rajin” Lawang tersebut pada beberapa tahun terakhir sering mengalami keuntungan yang pasang surut akhir adanya persaingan dengan perusahaan Tenun sejenis. Hal ini membuat pihak perusahaan lebih terserius dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan melalui promosi produk serta berupaya untuk lebih meningkatkan hasil produksi, sehingga kesejahteraan karyawan menjadi kurang diperhatikan. Akibatnya produktivitas kerja karyawan mengalami penurunan yang disertai dengan kurangnya disiplin kerja mereka, sehingga berdampak pada kelancaran produktivitas perusahaan. Bahkan beberapa karyawan banyak yang mengundurkan diri dari perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka penulis mengajukan penelitian yang berjudul “Hubungan Pemdiberian Insentif Terhadap Disiplin dan Produktivitas  Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Perusahaan Tenun “Rajin” Lawang”.


Tag : Pertanian
0 Komentar untuk "Pengaruh Pinjaman Insentif Terhadap Disiplin Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bab Produksi Pada Perusahaan Tenun (Prt-13)"

Back To Top