Sistem Isu Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah Xvi Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Sulawesi (Ik-03)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan laju perkembangan komputer, baik hardware maupun software, maka perkembangan isu dengan memakai alat menolong komputer cenderung meningkat. Sarana komputer sangatlah diharapkan sebagai masukana yang dipakai oleh setiap pemakai baik perorangan maupun instansi untuk mendapat isu yang dibutuhkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan.

Sistem isu pengawasan barang kena cukai berperan penting dalam manajemen sebagai sumber isu dalam rangka melaksanakan acara penelitian, penganalisaan, pembuatan laporan, bagi para peneliti dengan cepat cermat dan akurat.
Sistem isu pengawasan barang kena cukai yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan dalam suatu instansi, problem tersebut biasanya gres disadari dikala sistem yang sedang dipakai tidak efektif, dan hal itu terjadi pada kantor Wilayah XVI DJBC Sulawesi.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dianggap perlu untuk membuat sebuah sistem isu untuk pengolahan data pengawasan Barang kena cukai yang cocok untuk diterapkan pada bab pengolahan Barang Kena Cukai. melaluiataubersamaini mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan kerja sistem yang digunakan, maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah judul yaitu
“ Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor WIlayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi “

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang problem yang sudah dikemukakan di atas, maka pokok permasalahan yang muncul yaitu :
Kinerja dalam pengawasan Barang Kena Cukai yang diterapkan selama ini pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi belum berjalan dengan terbaik dengan sistem yang dipakai sekarang. Karena belum adanya penyajian sistem isu Informasi yang dihasilkan terkena pengawasan BKC sehingga pihak-pihak yang membutuhkan isu tidak sanggup dengan cepat mengambil keputusan.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan permasalahan biar tidak terlalu meluas maka dianggap perlu adanya pembatasan atas pembahasan skripsi ini dengan serius penulisan pada sistem isu pengawasan Barang Kena Cukai yaitu minuman yang mengandung etil alkohol dan hasil tembakau.

1.4 Keaslian Penelitian
Sistem isu pengawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum perna diteliti ataupun dibahas sebelumnya, sehingga penulis mengajukan untuk melaksanakan penelitian.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu penelitian ini dilakukan untuk merancang dan menghasilkan sistem isu Barang Kena Cukai yang cocok dipakai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.
2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Bagi dunia akademis
Dalam dunia akademis, penelitian ini mempunyai manfaat untuk menjadi contoh bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkeinginan mengadakan penelitian lanjutan terhadap sistem pegawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Makassar sanggup dilihat dari segi ilmiah dan pengembangan ilmu khususnya penelitian dalam hal sistem pengawasan.
2. Bagi dunia praktisi
Dalam dunia praktisi, penelitian ini sanggup mempersembahkan masukan kepada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi biar efektifitas sistem pengawasan Barang Kena Cukai sanggup lebih optimal.



0 Komentar untuk "Sistem Isu Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor Wilayah Xvi Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Sulawesi (Ik-03)"

Back To Top