Studi Efek Penambahan Gas Co2 Terhadap Umur Simpan Cabai Keriting (Capsicum Annum Var) Tanpa Blanching Dan Hasil Blanching (Prt-150)

Monday, February 18, 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

Cabe keriting (Capsicum annum var) ialah komoditas sayuran yang banyak mengandung vitamin A dan C dan mempunyai nilai irit yang cukup tinggi. Kebutuhan akan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan materi baku cabe.

Cabe ialah komoditi hortikultura yang sangat digemari oleh hampir tiruana kalangan buah cabai segar selain sanggup diolah menjadi aneka macam jenis bumbu, menyerupai sambal, cabai segar juga sanggup dipakai sebagai penghias masakan yang disajikan dalam keadaan segar untuk menambah selera makan kita. Akan tetapi persediaan buah cabai segar sangat terbatas alasannya ialah cabai segar akan cepat mengalami kerusakan yang menjadikan daya simpannya tidak tahan lama.

Cabe keriting mempunyai sifat simpel rusak. Sifat simpel rusak ini dipengaruhi oleh beberapa faktor (fisiologis, mikrobiologi, dan kimiawi) dan menjadi dilema utama pasca pguan cabai pada ketika animo pguan raya serta animo hujan. Selain itu kurangnya pemahaman wacana pengawetan cabai ditingkat petani menimbulkan cabai segar yang gres dipguan tidak bertahan usang dan menjadi rusak.

Cabe abadi sanggup dijumpai dalam bentuk cabai kering, cabai bubuk dan cabai segar, masing-masing bentuk awetan cabai mempunyai fungsi yang tidak sama contohnya cabai segar selain sanggup memdiberi nilai irit dan daya simpan juga dipakai sebagai hiasan (garnis) pada makanan.

Penyebab utama kerusakan buah cabai yaitu selain enzimatis juga mikrobiologis terutama akhir pertumbuhan atau acara kapang khususnya Colletrothicum capsici. Faktor-faktor kerusakan tersebut sanggup dikurangi dampaknya dengan perlakuan blanching pada suhu 100⁰C dengan waktu 45 detik, maupun memodifikasi kondisi lingkungan wadah penyimpanan. Gas CO₂ diketahui sanggup mempertahankan kesejukan cabe, namun pada komposisi udara bebas gas CO₂ tidak begitu banyak sehingga untuk memodifikasi atmosfer perlu dilakukan peningkatan serius gas CO₂ pada ruang atau wadah penyimpanan.

Tag : Pertanian, Teknologi Pangan