Implementasi Java Media Framework Api Pada Multimedia Streaming (Te-14)

Monday, February 18, 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) sudah berkembang pesat salah satunya dalam hal bahasa pemrograman. Ada beberapa bahasa pemrograman, salah satunya yakni Java yang sudah tidak di ragukan lagi kiprahnya dalam perkembangan TI.

Java yakni bahasa pemrograman yang sanggup berjalan di tiruana platform tanpa harus mengubah arahan sedikitpun dengan syarat pada sistem yang dipakai sudah terdapat JRE (Java Runtime Environment). Hal inilah yang menjadi kekuatan Java sebagai bahasa pemrograman multiplatform write once run anywhere. Aplikasi memakai Java sangatlah luas dan dibagi menjadi tiga sub bab yaitu J2EE (Java 2 Enterprise Edition), J2SE (Java 2 Standard Edition), dan J2ME (Java 2 Micro Edition). Dari ketiga sub bab tersebut yang membedakan yakni cakupan aplikasi yang ingin dibuat. J2EE dipakai untuk aplikasi yang bersifat enterprise dan dalam sekala yang besar ibarat sistem terdistribusi, J2SE dipakai untuk aplikasi standard pada desktop sedangkan J2ME lebih diseriuskan untuk aplikasi yang bersifat embedded ibarat mobile device. Dari ketiga sub bab yaitu J2EE, J2SE, dan J2ME masih dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang spesifik dan diubahsuaikan dengan kebutuhan. J2SE yakni framework yang sering digunakan, alasannya tiruana platform Java memakai J2SE sebagai base development.

JMF API (Java Media Framework Application Programming Interface) yakni extension dari J2SE yang diseriuskan untuk pemrograman pada multimedia streaming (JMF version 2.1.1e). JMF version 2.1.1e sudah mendukung RTP (Realtime Protocol) yang dipakai sebagai protokol aplikasi yang realtime ibarat audio/video streaming. melaluiataubersamaini memakai API ini akan mempergampang dalam meng-implementasikan realtime protocol pada multimedia streaming.

JMF API ialah arsitektur yang menggabungkan protokol dan pemrograman interface untuk merekam, menransmisi, dan playback media. Pada JMF version 2.1.1e, Sun's sebagai perusahaan pengembang bahasa pemrograman Java diberinisiatif untuk membawa pemrosesan time-base media kedalam bahasa pemrograman Java. Time-base media yakni mengubah data yang diterima dengan menurut waktu, termasuk didalamnya ibarat audio dan video klip, MIDI, dan animasi.

Karakteristik time-based media yakni dibutuhkannya waktu untuk mengirimkan dan memproses media. Ketika media data dialirkan harus ditemukan timing yang sempurna untuk mendapatkan dan menapilkannya ini yang sering disebut sebagai streaming media. Misal dikala movie dimainkan, data tidak sanggup dikirimkan dengan cepat sehingga akan terjadi delay pada waktu playback. melaluiataubersamaini kata lain, kalau data tidak sanggup dikirimkan dan diproses dengan cepat maka akan menimbulkan kehilangan data atau dropping frame untuk memperbaiki playback. Untuk mengatasi dilema waktu transfer data maka dikembangkan banyak format audio/video ibarat Cinepak, MPEG-1, H.263, JPEG, PCM, Mu-Law, G.723.1 dan lain-lain. Dari masing masing format tersebut akan mempengaruhi kualitas video/audio, kebutuhan CPU, dan bandwidth.

Tag : Teknik Elektro